Sabtu, 01 Januari 2011

Teknik Dasar Interpretasi EKG – Bagian 4

Melanjutkan pembahasan bagian 3, kali ini saya akan membahas Langkah-langkah Pembacaan EKG. Saya menggunakan gabungan beberapa literatur agar mudah saya pahami dan mudah saya tulis di blog ini.

Secara sederhana saya membagi langkah pembacaan EKG menjadi dua yaitu langkah 1 dan langkah 2.


Langkah 1 melihat irama jantung, menghitung frekuensi jantung, dan menentukan sumbu (aksis) jantung. Langkah 2 memeriksa morfologi gelombang EKG yang akan saya bahas di bagian berikutnya.

LANGKAH 1
  • Irama Jantung
Irama jantung dinilai apakah iramanya sinus (ritmis) atau aritmia. Irama ini paling baik dilihat pada lead V1, V2, dan lead II.

Syarat irama sinus:
Setiap gelombang P diikuti kompleks QRS dan interval RR sama (ekuidistan).
Bila EKG tidak memenuhi seluruh syarat tersebut, maka irama jantung disebut aritmia.
  • Frekuensi Jantung
Penentuan frekuensi jantung di sini hanya menentukan frekuensi ventrikular (ventricular rate) yaitu dengan menghitung berapa banyaknya kotak interval RR, bisa dengan menghitung kotak kecil (KK) atau dengan kotak besar (KB). Namun di sini saya akan menggunakan KB karena menurut saya lebih praktis.
Jika interval RR berjarak 1 KB berarti frekuensi jantungnya 300 x/1'. Bila interval RR berjarak 2 KB berarti frekuensi jantungnya 300/2 = 150 x/1'. Jadi bila interval RR berjarak 3 KB berarti frekuensi jantungnya 300/3 = 100 x/1', dan seterusnya.
Bila frekuensi jantung > 100 x/1' disebut takikardia, bila < 60 x/1' disebut bradikardia.
  • Aksis Jantung
Aksis jantung akan lebih mudah dipahami bila kita memahami aksis dari sadapan EKG seperti pada gambar berikut.




















Aksis ini paling baik dinilai dengan cara melihat lead I dan aVF.
Langkah mudahnya:
* Lead I (+), lead aVF (+) normal
* Lead I (-), lead aVF (-) northwest axis
* Lead I (-), lead aVF (+) right axis deviation (RAD)
* Lead I (+), lead aVF (-) lihat lead II
o
Lead II (+) normal
o
Lead II (-) left axis deviation (LAD)


Nilai normal aksis untuk usia di bawah 40 tahun 0
° - 110°, sedangkan untuk usia di atas 40 tahun dapat bergeser menjadi -30° - 90°.

Bersambung ke bagian 5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...